Senin, 01 April 2013

Metode Tetangga Terdekat


Metode tetangga terdekat adalah metode yang digunakan untuk menentukan jarak terpendek atau terdekat. Metode tetangga terdekat ini termasuk ke dalam sirkuit Hamilton. Disebut sirkuit Hamilton karena metode ini menggunakan lintasan tertutup dan sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali.

Metode Tetangga Terdekat


Metode tetangga terdekat adalah metode yang digunakan untuk menentukan jarak terpendek atau terdekat. Metode tetangga terdekat ini termasuk ke dalam sirkuit Hamilton. Disebut sirkuit Hamilton karena metode ini menggunakan lintasan tertutup dan sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali.

Minggu, 24 Maret 2013


Jenis-Jenis Bilangan

Bilangan terdiri atas beberapa jenis sebagai berikut:


  1. Bilangan Kompleks adalah bilangan yang memiliki format a + bi, dengan a dan b adalah bilangan real, dan i adalah bilangan imajiner. Bilangan kompleks biasanya disimbolkan dengan lambang C. Contoh: 4 + 7i, dengan i adalah bilangan imajiner.
  2. Bilangan Imajiner adalah bilangan yang berbentuk sqrt -1 (sqrt = square root / akar kuadrat). Atau dengan kata lain, jika bilangan ini dikuadratkan, akan menghasilkan -1 (i^2 = -1 dengan ^ adalah pangkat). Bilangan ini dikatakan imajiner, karena bilangan ini sebenarnya tidak ada (hanya khayalan) atau tidak dapat dijelaskan secara nyata keberadaannya. 
  3. Bilangan Real adalah bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk desimal. Bilangan ini terdiri dari bilangan rasional dan bilangan irrasional. Bilangan real, umumnya disimbolkan dengan lambang R. Contoh: 3 ; 3,141455 ; 47,2013.
  4. Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan (perbandingan). Yaitu dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Bilangan rasional umumnya dinyatakan dalam simbol Q. Contoh: 5 ; 2,121212 ; 4/7.
  5. Bilangan Irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk perbandingan (pecahan). Contoh: phi (3,1415926...), sqrt 2, bilangan Euller (e = 2,7182818...).
  6. Bilangan Pecahan adalah bilangan rasional yang tidak bulat. Contoh: 1/2, 2/5, 2012/2013.
  7. Bilangan Bulat dilambangkan dengan simbol Z. Contoh: -3,-2,-1,0,1,2,3.
  8. Bilangan Negatif adalah bilangan real yang nilainya dibawah nol. Contoh: -1,-2,-3,-5.
  9. Bilangan Cacah adalah bilangan bulat tak negatif. Bilangan ini dimulai dari 0,1,2,3,4,dst.
  10. Bilangan Nol adalah 0.
  11. Bilangan Asli adalah bilangan bulat positif. Bilangan asli disebut juga bilangan hitung. Bilangan ini disimbolkan dengan lambang N. Dimulai dari 1,2,3,4,5,dst.
  12. Bilangan Ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2. Bilangan ini memiliki format 2n + 1 untuk n bilangan bulat. Contoh: -5,-3,-1,1,3,5.
  13. Bilangan Genap adalah bilangan yang habis dibagi 2. Bilangan ini memiliki format 2n untuk n bilangan bulat. Contoh: -6,-4,-2,0,2,4,6,8. 
  14. Bilangan Prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari satu, dimana bilangan tersebut hanya habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri (hanya memilki 2 faktor). Contoh: 2,3,5,7,11.
  15. Bilangan Komposit adalah bilangan asli yang lebih besar dari satu, yang tidak termasuk bilangan prima (memiliki lebih dari 2 faktor). Contoh: 4,6,8,9,10.